Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) melanda Blitar, Jawa Timur. Gempa tersebut terjadi pagi ini sekitar pukul 7.14 WIB.
Menurut keterangan BMKG, gempa 6,1 SR yang melanda Blitar tersebut tak memiliki potensi tsunami. Gempa tersebut tepatnya terjadi di 170 km tenggara Blitar dengan kedalaman gempa 25 km.
0ya, Getaran gempa terasa mulai dari Kecamatan Kepanjen, Sumberpucung, hingga di pesisir Malang Selatan, Gedangan, Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Bantur.
Karena tak berpotensi menimbulkan tsunami, warga diharapkan untuk tidak panik.
MENURUT :
Menurut Kepala Teknisi Stasiun Geofisika Karangkates, Malang, Agus Purwanto, Selasa (17/5/2011) siang pada wartawan mengatakan, titik gempa berada di Pantai Jolosutro, Blitar. Dari catatan stasiun geofisika, kekuatan gempa mencapai 6,1 skala richter.
"Gempa terjadi pagi tadi. Kekuatannya 6,1 skala richter. Namun, tidak berbahaya dan juga tidak mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi atau tsunami," paparnya.
Menurut Agus, alat Broadband Libra Single Station mencatat gempa terjadi Selasa 17 Mei 2011 pada pukul 07.14.58.0 WIB. Lokasi gempa, berada [ada koordinat 09.55 LS-112.55 BT pada kedalaman laut 25 KM dengan kekuatan 6,1 skala richter.
Sedangkan pusat gempa hari ini, berada di laut 170 KM Tenggara Blitar/156 KM Selatan Karangkates. Akibat dampak gempa ini, getaran kuat dirasakan warga Karangkates mulai Sumberpucung, Kepanjen dan sebagian wilayah Gondanglegi. Namun, gempa terkuat dirasakan warga pesisir Malang Selatan.
Sementara itu, di wilayah Malang Selatan bagian pesisir, kondisi ombak masih stabil. Hanya saja, saat gempa terjadi, sejumlah warga semburat keluar dari dalam rumah. Getaran yang sangat kuat, membuat lampu penerangan jalan umum bergoyang-goyang sampai 10 detik lamannya.
"Guncangannya sangat kuat. Kami terpaksa keluar rumah karena takut," terang Sawerdi, warga Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. [beritajatim/mah]
Sumber : situs
Alamat : www.inilah.com